Renang merupakan salah satu syarat wajib yang harus dikuasai oleh calon peserta sekolah kepolisian (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kemampuan berenang tidak hanya menjadi bagian dari seleksi masuk, tetapi juga termasuk dalam kurikulum pendidikan selama masa pelatihan.
Calon anggota Polri dan TNI diharapkan memiliki fisik yang prima dan keterampilan bertahan hidup, termasuk di medan air. Oleh karena itu, kemampuan renang menjadi indikator penting dalam tes kesamaptaan jasmani. Dalam beberapa tes seleksi, peserta diminta berenang sejauh 25–50 meter tanpa alat bantu dan dalam waktu tertentu.
Selain sebagai bagian dari seleksi, renang juga diperlukan dalam berbagai operasi militer atau tugas SAR, seperti penyelamatan di sungai, laut, atau situasi darurat lainnya. Seorang prajurit atau polisi harus siap menghadapi berbagai medan, termasuk air, sehingga keterampilan ini bersifat fundamental.
Bagi yang belum menguasai renang, disarankan untuk mengikuti les renang intensif sebelum mendaftar ke akademi atau seleksi. Latihan rutin dapat meningkatkan stamina, teknik pernapasan, dan kepercayaan diri di air.
Menguasai renang tidak hanya untuk memenuhi syarat seleksi, tetapi juga bagian dari mental dan fisik seorang calon abdi negara. Disiplin latihan dan keberanian dalam menghadapi tantangan di air mencerminkan kesiapan menghadapi tugas yang berat di lapangan.
Bagi Anda yang ingin memiliki keterampilan dalam berenang bisa menghubugi www.lesrenang.id untuk belajar renang!